Perdagangan Dunia Saat-saat ini Memanas, Melonjak Tipis-tipis

Perdagangan Dunia Saat-saat ini Memanas, Melonjak Tipis-tipis
erafakta.Harga emas Dunia mulai dibuka naik tipis pada Hari ini. Setelah pada waktu sebelumnya menurun sekitar 1 persen ke level rendah dalam enam bulan ini, merespons stabilnya dolar dan meningkatnya ketegangan perdagangan global yang dipicu oleh Amerika Serikat.

Dilansir dari Reuters, Selasa Dini hari , harga emas di pasar spot internasional naik 0,1 persen ke level US$1.242,2 per ons. Sesi sebelumnya, emas merosot ke level US$1.239,2 per ons, terendah sejak 12 Desember 2018.
Sementara itu harga emas berjangka AS naik 0,1 persen pagi ini. Logam kuning AS itu dibanderol US$1.243,1 per ons.

Emas domestik
Sedangkan itu, untuk Nilai emas PT Aneka Tambang Tbk, pada hari ini terdaftar menurun sebesar Rp5.000 per gram dibandingkan penjualan pada hari Senin 2 Juli 2018.
Dikutip dari data-data Nilai Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Selasadini hari 2018, untuk cara pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp644 ribu per gram.

Berikut untuk pembelian kembali atau buyback, Antam memastikan harga sebesar Rp569 ribu per gram atau turun Rp7.000 per gram dibandingkan harga sebelumnya.
Adapun harga emas berdasarkan ukurandan bentuk. Emas lima gram Rp3,07 juta, 10 gram Rp6,1 juta, 25 gram Rp15,18 juta, dan 50 gram Rp30,32 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp60,59 juta, 250 gram Rp151,35 juta, dan emas 500 gram Rp302,48 juta.

Untuk Produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dihargai masing-masing Rp6,8 juta dan Rp13,04 juta. Berikutnya,barang/ produk edisi idul fitri, Ukuran dua dan lima gram dipatok Rp1,32 juta dan Rp3,15 juta.

tgransaksi untuk pembelian emasbisa langsung di kantor Antam Pulogadung,cuma dibatasi untuk pembelian 150 orang . Hari ini, untuk ukuran emas satu gram, dua gram, 2,5 gram, tiga gram, lima gram dan 10 gram sedang tidak produksi atau tidak tersedia.

Comments

Popular posts from this blog

5 Hal Yang Terjadi Pada Tubuh Jika Kita Berhenti Makan Nasi Dan Roti

Jadi Pasukan Penjaga Perdamaian, Polri Tunggu Keputusan PBB